TUGAS INDIVIDU
PSIKOLOGI UMUM
Wilhelm Wundt
Nama : Feby Rendra Febriani
NPM : 14514139
Kelas : 1PA15
WILHELM
MAXIMILIAN WUNDT
(Tokoh Psikologi
Klinis)
A. Biografi
Wilhelm
Maximilian Wundt lahir pada tanggal 16 agustus 1832 di Neckarau, dekat kota Mannheim,
Grand Duchy of Baden, Jerman dari sebuah keluarga intelektual (pendeta), putra
dari seorang pendeta Lutheran. Sebagai seorang anak, Wundt kecil telah
memperlihatkan temperamen yang agresif dan serius.
Sejak
kecil beliau tidak mempunyai teman bermain, karena satu-satunya saudaranya yang
masih hidup pergi untuk melanjutkan sekolah sedangkan dua lainnya telah
meninggal dunia. Beliau lebih suka belajar dengan sahabat ayahnya yang juga
seorang pendeta yang bernama Friederich Muller, sampai rela meninggalkan kedua
orang tuanya dan pindah ke desa lain mengikuti Muller.
Saat
berusia 19 tahun wundt belajar mengikuti ambisinya, yaitu belajar ilmu faal,
namun karena ayahnya meninggal dunia dan kondisi keluarga yang tidak
memungkinkan untuk melanjutkan ia bersekolah di Universitas Tubingen, maka pada
tahun 1851-1856 ia melanjutkan studi di bidang kedokteran di Universitas
Heidelberg agar dapat langsung bekerja setelah lulus. Disana ia menamatkan
studi kesarjanaannya serta memperoleh gelar doktor. Ia juga menamatkan
kesarjanaannya dalam bidang hukum di Universitas Berlin. Selama tahun-tahun
terakhir di Heidelberg ia menderita penyakit yang hampir fatal.
Beliau
dikenal sebagai seorang psikolog, sosiolog, fisiolog, dokter, filsuf, ahli
hukum, profesor dan seorang ilmuan yang banyak melakukan penelitian, termasuk
tentang proses sensory (suatu proses yang dikelola panca indra). Dan juga
dikenal sebagai penemu psikologi modern dan dianggap sebagai bapak psikologi
eksperimental.
Awalnya
ia mengajar fifiologi di Universitas Heidelberg, ia menawarkan program pertama
yang diajarkan dalam psikologi ilmiah sambil menekankan penggunaan metode
eksperimental yang diambil dari ilmu-ilmu alam dan menekankan hubungan
fisiologis otak dan fikiran.
Latar
belakangnya akan berdampak besar pada pendekatan ilmu baru psikologi. Ceramah
psikologi diterbitkan sebagai kuliah dalam fikiran manusia dan hewan tahun
1863. Pada tahun 1864 beliau dipromosikan sebagai asisten profesor fisiolog dan
ahli fisika di Heidelberg, Hermann Von Helmhotz, sebelumnya beliau belajar
singkat dengan Johannes Putter Muller pada tahun 1858-1864.
Kemudian
di pindahkan ke laboratorium Helmhotz. Disitulah muncul ide bahwa psikologi
merupakan cabang ilmu yang mandiri dan disana juga dia menulis bukunya yang
berjudul “Beitrage Zur Theorie Der Sines Wahrnemung” (persepsi yang dipengaruhi
kesadaran) yang berisi ide dan pemikirannya dan mengindikasikan bahwa ia
tertarik pada psikologi, dan buku tersebut diterbitkan pada tahun 1862 sebagai
bukunya yang pertama.
Dalam
buku itu terdapat istilah “Experimental Psycology” yang didasarkan atas
eksperimen-eksperimen yang dilakukannya sendiri di laboratoriumnya sendiri.
Buku lainnya diterbitkan tahun 1873 yaitu “Grund zuge der Physiologichen
Psychologie” (dasar fisiologis dari gejala-gejala psikologi), yang berisi
kuliah-kuliah yang diberikan Wundt tentang psikoligi dan ilmu faal. Kemudian ia menikahi seorang perempuan yang
bernama Sophie Mau di Heidelberg.
Tahun
1867, di Heidelberg wundt membuka course dalam bidang Physiological Psychologi,
yang merupakan course pertama kali di dunia tentang hal tersebut. Namun
pengertian dari Physiological itu menurut Wundt adalah eksperimental. Jadi
Wundt mengajar dan menulis mengenai Physiological Psychologi dalam arti
Exsperimental Psychology.
Wundt
menulis lebih dari 54.000 halaman (4) buku, laporan penelitian dan teori serta
menghabiskan 46 tahun sisa hidupnya untuk melatih para psikolog dan menjadi
pembimbing disertasi 186 doktor dari berbagai disiplin ilmu. Beberapa karyanya
adalah “Kuliah pada Manusia dan Hewan Psikologi, Essay,” “Etika: Sebuah
Investigasi Fakta dan Hukum Kehidupan Moral,” “Hypnotismus dan Saran ( 1892),”
dan “Pengantar Psikologi”.
B.
Teori
Tahun
1874 wundt membuat karya tulis yang menggunakan sistem dalam psikologi yang
menyelidiki pengalaman langsung (mediate experience) dari kesadaran manusia
yang berjudul "Principles of Physiological Psychology". Pengalaman
langsung tersebut memberikan informasi atau pengetahuan tentang sesuatu yang
lain dari elemen pengalaman itu sendiri.
Pengalaman
itu dijelajahi melalui introspeksi (penelitian seseorang dengan observasi
dirinya sendiri mengenai keadaan psikisnya) termasuk perasaan, emosi, dan
gagasan. Metode yang digunakan adalah metode observasi. Bagian sistem
strukturalisme Wundt ini yang dikembangkan dan diperjuangkan oleh muridnya
Titchener yang tidak dapat bersaing secara efektif dalam lingkungan Amerika
fragmatis dengan pribumi.
Pada
the immediate experience (pengalaman yang tidak langsung) melihat sesuatu itu
tidak pada objeknya, tapi lebih pada pengalaman mengenai sesuatu tersebut.
Sehingga tidak dibiasi oleh interpretasi, dalam arti pada objek sesuatu
tersebut.
Pada
tahun 1875, ia pindah ke Leipzig, Jerman. Di universitas Leipzig ia mendirikan
phsycological institute dimana ia juga memperoleh posisi sebagai profesor. Pada
tahun 1879 ia mendirikan laboratorium psikologi yang menandakan bahwa psikologi
menjadi cabang ilmu yang mandiri. Sebelum tahun 1879, sudah banyak orang yang
mengenal psikologi, namun belum ada yang mau mengaku menjadi sarjana psikologi.
Baru setelah berdirinya laboratorium psikologi tersebut, seluruh sarjana dari
seluruh dunia berkumpul untuk laboratorium tersebut, dan Wundt tidak lagi
dianggap sebagai dokter dan ahli ilmu faal, karena mengadakan
penelitian-penelitian di laboratorium yang ia dirikan.
Di
awal berdirinya laboratorium ini, wundt membiayai dari kantongnya sendiri
sebagai usaha pribadi. Baru pada tahun 1885, laboratorium ini diakui oleh
universitas Leipzig secara resmi dan dibiayai. Laboratorium ini berkembang
pesat sebelum gedungnya hancur pada perang dunia ke-2. Pada tahun 1881 wundt
juga membuat jurnal riset yang pertama.
Dalam
usahanya menyelidiki berbagai gejala kejiwaan di laboratoriumnya, Wundt banyak
menggunakan metode eksperimen,karena itu ia dikenal sebagai seorang
eksperimentalis. Dari itu Wundt menyadari bahwa eksperimen harus dilakukan
dengan metode tertentu dan bahwa faktor pribadi tidak dapat diabaikan dalam
penelitian psikologi. Karena itu Wundt menggunakan metode introspeksi atau
selbsbeobachtung, dimana orang percobaan diminta untuk melihat ke dalam dirinya
sendiri setelah suatu eksperimen dan menceritakan kembali apa yang dialami dan
dirasakan selama eksperimen berlangsung. Karena itu Wundt dikenal sebagai
seorang introspeksionis. Dalam salah satu karyanya ia menulis “Psychology
begins with introspection” (Psikologi mulai dengan introspeksi).
Mengenai
introspeksi, Wundt mengajukan beberapa ketentuan, yaitu (a) observer harus
mampu menentukan kapan proses itu terjadi, (b) observer harus memusatkan
perhatiannya, (c) observer harus mampu mengulangi observasi berulang kali, (d)
eksperimenter harus mampu mengontrol manipulasi dari stimulus.
Awalnya
wundt menggolongkan mind mencakup proses-proses ketidak sadaran
(unconsiousness) dengan metode eksperimen (cara untuk membawa mind ke dalam
batas-batas ruang lingkup natural science yang empiris dan objektif). Namun
dalam perkembangannya wundt mengakui bahwa metode eksperimental dalam psikologi
fisiologi sangat kuat untuk menggali elemen-elemen soul yang mendasar, namun
masih ada proses mental yang lebih tinggi (higher mental process) yang
mengintegrasikan fenomena dasar tersebut, yang muncul dalam bentuk kreatifitas
mental dan menjadi kekuatan sebuah peradaban yang bersifat abadi seperti mitos,
bahasa, custom dan budaya.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar