Selasa, 10 Februari 2015

PUTERI MUSLIMAH INDONESIA 2014

PUTERI MUSLIMAH INDONESIA 2014



Assalamualaikum ukhti :)                

Halo semua, kenalin namaku Feby Rendra Febriani, banyak yang panggil feby, feb, pebi. Tapi aku paling nyaman dipanggil "eby", karena itu panggilan kesayangan dari kecil. Ayahku Alm. Rendra Irwanto, Mamaku Yaniek P. Asmarini. Aku anak keempat dari 5 bersaudara, Teddy Rendra, Poppy Rendra, Almh. Inneke Rendra, Aku dan Krisna Rendra. Namun karena kakak ketigaku sudah almarhumah, so aku biasanya bilang kalau aku anak ketiga dari 4 bersaudara. Aku terlahir dari keluarga sederhana, sangat sederhana, namun semangatku untuk membanggakan kedua orang tuaku tidak sesederhana yang orang pikirkan.

            Sejak kecil aku dibiasakan Mama dan Ayah berjilbab dan Alhamdhulillah sampai saat ini aku nyaman dengan jilbabku, bahkan makin cinta. TK Aisiyah Bustanul Atfal Lamongan, SD Muhammadiyah Lamongan, SMPN 1 Lamongan dan SMAN 2 Lamongan.

            Alm. Ayah aku yang basic keluarganya adalah musisi, jadi aku juga dikenalkan music sejak SD kelas 4, tepatnya keyboard. Dari SD juga aku sering mengikuti berbagai kegiatan seperti ekstra tari, panjat tebing hingga mendapat juara 2 tahun 2007 (yang nggak dapet ijin dari Ayah, finally minta ijin tanda tangan dari kakung hehe), dan duta wisata Wakil 1 Yuk Cilik Lamongan 2007 (ini juga, Ayah lagi pergi, Mama juga lagi ke Kendari, so ditemenin sama tuti). Btw Kakung dan Tuti adalah orang tua Mama, yg Alhamdhulillah masih sehat sampai sekarang, dan aku tinggal sama mereka dari kecil, bahkan rasanya orang tuaku itu bukan Mama Ayah, tapi Tuti Kakung hehe.

            Duduk di bangku SMP, aku belajar ukulele sama Ayah (alat music seperti gitar tapi ukurannya lebih kecil, spesifiknya sih yang dipakai pengamen). Di SMP ini aku juga ikut banyak kegiatan, paduan suara, vocal group, dsb.

            Bangku SMA dimana aku merasakan banyak hal manis dan pahit. Manisnya, aku pernah menjuarai Putri SMADA 2011, Wakil 1 Yuk Lamongan 2012, Finalis Raki Jawa Timur 2013, Juara 2 Putri Jilbab Indonesia Nurani 2013. Dan pahitnya, di tahun 2012 tepatnya tanggal 27 Maret (sebulan lebih sehari setelah aku ulang tahun) Ayah meninggal. Ayah sakit sudah 13 tahun, tapi 2 tahun terakhir adalah masa terberat bagi Ayah, Ayah sakit Liver. Namun aku salut banget sama Ayah, karena selama sakit Ayah nggak pernah ngeluh, bahkan tetap qanaah, sabar dan nggak pernah ninggalin sholat 5 waktu.

            Singkat cerita, setelah UN 2014 aku libur panjang, sebenernya nunggu pengumuman UN dan SNMPTN sih. Saat itu aku ada photoshoot di Surabaya, ada dua orang yang turut mensukseskan Indonesia Pageants datang ke lokasi untuk nawarin Ajang Pemilihan Puteri Muslimah Indonesia 2014 yg diadain INDOSIAR. Beberapa hari sebelumnya ada temen mba Poppy yang nawarin juga cuma aku sempet “nggak ah bang, tahun depan aja”, cuma dia tetep ngerayu aku untuk ikut di tahun pertama Puteri Muslimah itu ada. Finally, daftarlah aku.


            Drama banget buat aku di detik-detik Audisi Puteri Muslimah di Surabaya, mulai dari salah jadwal, nginep di kost temen, nebeng kakak kelas. Dan tibalah waktu audisi, banyak banget muslimah yang cantik dan lebih modis dari aku. Tapi Alahmdhulillah, Allah kasih kelancaran aku karena tes tulis, tes wawancara, catwalk, talenta dan photoshoot aku lolos sampai 20 besar se-Surabaya.
                                               
            Tiga minggu kemudian saat aku dan teman-teman paguyuban Yak Yuk makan di sebuah restoran di Lamongan, tiba-tiba ada telpon dan firasat aku benar…
“Assalamualaikum. Saya Ferry, ini Feby Rendra? Selamat kamu lolos 20 besar Puteri Muslimah Indonesia 2014 se-Indonesia. Tolong kirimkan email kamu nanti saya kirimkan jadwal karantina, perlengkapannya yang harus dibawa, surat ijin dan tiket pesawatnya.”

            Butuh waktu seminggu untuk persiapin semuanya, 15 gaun, heels, sepatu, Make Up, Al-Quran dan masih banyak lagi. Mulai dari pinjem, sewa sampai jahit, semua ini berkat bantuan Tuti, Kakung dan mba Winda (mba ipar).
 
            Hari pertama menginjakkan kaki di Jakarta (honestly, ini pertama kalinya aku naik pesawat) benar-benar minder, karena finalis lain jauh lebih cantik dan punya potensi yang nggak kalah bagusnya. Setelah sampai studio Indosiar, kami makan siang, Make Up, Sholat, photoshoot, menghadiri undangan SCTV Awards. Namun dramanya aku sempat sakit karena maag kambuh. Beberapa hari nggak begitu aktif di setiap materi, dan tiba-tiba keinget Mama. Sempat terbesit dalam hati “percuma jauh-jauh dari Lamongan kalau di sini cuma diem doang.” Akhirnya, bangkit dan mulai aktif di setiap materi, demi Mama.


                                               

           
            Puteri Muslimah sempat diundang ke Inbox, sempat adu nyanyi, aku dengan ning Jeje (finalis dari Surabaya) dapet juara 1 lomba nyanyi, mayan ya ning dapet duit hehehe. Kami juga berkunjung ke Butik Dian Pelangi dan foto bersama bareng Puteri Indonesia 2014 (Elvira Devinamira).
 
   
           
           
            H-2 malam puncak, diadakan penjurian awal dimana all finalists masuk satu persatu ke dalam ruangan, bertemu dan berinteraksi dengan juri utama, yaitu Bapak Opick, Bapak Chand Parwes, Ibu Yenni Wahid, Bunda Arzetti dan Kak Nurulita. Dikesempatan ini aku nyari peluang untuk nambah nilai dengan cara perkenalan menggunakan Bahasa mandarin dan Bahasa Inggris (kedua Bahasa ini ada di mata pelajaran SMA). Selain itu aku juga sudah prepare bawa ukulele dari Lamongan dan Alhamdhulillah kepakai juga, aku main ukulele dengan bawain lagu Wingko Babat dari Lamongan. Saat sesi tanya jawab, ada 1 pertanyaan yang buat aku nangis di saat itu juga. Bapak Opick tanya, “Kamu punya ceita sedih apa?”, awalnya sulit untuk menjawab karena aku juga gampang nangis anaknya. Setelah nangis barulah aku jawab, “Ayah saya meninggal, Mama saya single parent. Saya sering dicemooh teman-teman saya, mereka bilang saya sok cantik, ikut ajang ini itu hanya untuk mencari ketenaran, sok ngeksis, blablabla.” Udah ya, ini ngetiknya juga sambal mewek hehe…

            Tibalah malam puncak Puteri Muslimah Indonesia 2014 LIVE di Indosiar. Honestly, aku nggak pernah minta untuk jadi juara 1, ini jujur banget dari hati yang paling dalam, nggak pernah sama sekali. Dan sebenarnya aku pengen banget dapet juara berbakat, karena aku pengen nunjukkin kalau bakat dari Alm Ayah yang selama ini aku pelajari nggak sia-sia.

            Aku nggak pernah nyangka bakal lolos 10 besar, karena aku yakin finalis lain juga punya potensi yang luar biasa.


           
            Aku bersyukur banget lolos di tahap 5 besar.

            

            Sejujurnya saat pengumuman juara berbakat namaku nggak disebutin, aku down banget, dan ternyata berikutnya namaku dipanggil di favourite. Aku nggak pernah ngevote diri aku sendiri, karena syg banget sama pulsa haha, tapi dapet juara ini aja udah Alhamdhulillah banget. Dan aku sudah nggak terlalu berharap untuk lolos 3 besar karena setau aku nggak aka nada double winner.

                                                

            Ternyata, Alhamdhulillah namaku dipanggil di 3 besar, aku bersyukur banget.

                                       

           


            Sampai akhirnya aku dinobatkan sebagai Runner Up 1 Puteri Muslimah Indonesia 2014, tapi aku bersyukur, nggak ada kalimat lain yg bisa aku ucapin kecuali, Alhamdhulillah thankyou Allah.

                                   

                                   

           


            Ini adalah pengalaman terindah buat aku, nggak pernah nyangka. Namun yg harus teman-teman ketahui, dibalik itu semua ada perjuangan yang luar biasa. Doa Mama, Ayah, restu Allah dan usaha kita sendiri. Aku yakin Mama selalu mendoakan anaknya dimana dan kapan pun, dan inilah the power of all, “Tahajud”. Selama karantina aku selalu sholat tahajud, jadi setiap hari setelah acara selesai aku langsung beres-beres, bersihin Make Up, Mandi, Sholat, baru tidur sekitar jam 2.30 dini hari, padahal jam 4.30 harus bangun sholat subuh dan jam 6 harus stay di bawah untuk Make Up setelah itu lanjut kegiatan materi, ya seperti itulah sampai hampir 10 hari.

            Aku hanya ingin berbagi pengalaman, semoga cerita aku bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi muslimah lain. Namun hal terpenting yang harus teman-teman ingat adalah selalu bersyukur, doakan orang tua kalian dan tanamkan rasa ikhlas.

            Tidak lupa aku ucapkan terima kasih kepada Allah, Mama, Ayah, Tuti, Kakung, crew Indosiar, Indonesia Pageants, Paguyuban Yak Yuk Lamongan, Bupati Lamongan, keluarga besar Jawa Timur. It’s for you, Lamongan.

                                                            

Alhamdhulillah, jazakumullah.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Feby Rendra Febriani
RU 1 Puteri Muslimah Indonesia 2014
Puteri Muslimah Terfavourite 2014

Minggu, 08 Februari 2015

Manusia dan Harapan - Tugas IBD - Universitas Gunadarma

Manusia dan Harapan

Manusia dan Harapan
A. Harapan
Setiap manusia pasti mempunyai harapan. Harapan tersebut tergantung pada pengalaman, pengetahuan, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Agar harapan terwujud, perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Harapan menyangkut dengan masa depan.

B. Apa sebab manusia mempunyai harapan?
Menurut kodaratnya, manusia adalah makhluk sosial. Manusia tidak luput dari pergaulan hidup. 
Dua hal yang mendorong manusia bergaul dengan manusia lain yaitu:

1. Dorongan kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan 
atau harapan, misalnya menangis, tertawa, dan sebagainya.

2. Dorongan kebutuhan hidup
Kebutuhan hidup secara garis besar dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani misalnya makan dan minum. Kebutuhan rohani misalnya ketenangan. 
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Pada hakikatnya harapan adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Menurut Abrahan Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah:

Kelangsungan hidup (survival)
untuk melangsungkan hidupnya, manusia membutuhkan sandang, pangan, dan papan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia sejak kecil telah mulai belajar. Dengan pengetahuan yang tinggi, harapan memperoleh sandang, pangan, dan papan yang layak akan terpenuhi.

Keamanan
Setiap orang membutuhkan keamanan. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman. Dalam hal ini agama sering merupakan cara memperoleh keamanan moril bagi pemiliknya.

Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Bila seseorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa 
sudah dewasa, sehingga saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai. Pada usia remaja, biasanya terjadi konflik batin pada dirinya dengan pihak orang tua. Sebab umumnya remaja
mulai menentang sifat-sifat orang tua yang dianggap tidak sesuai dengan alamnya.

Status
Setiap orang membutuhkan status. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup. Manusia tentu akan 
bertanya status keberadaannya, status dalam keluarga, status dalam masyarakat, dan status dalam negara. Status itu penting, karena dengan status, orang tahu siapa dia.

Perwujudan cita-cita
Selanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya, pangkat, atau profesinya. PAda saat itu manusia mengembangkan bakat atau kepandainnya agar diakui kehebatannya.

C. Kepercayaan
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Dalam tingkah laku, ucapan, perbuatan, manusia 
selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Manusia sadar jika mereka 
menyimpang dari kebenaran dalam hal-hal tersebut, dapat mencemarkan namanya. Kebenaran atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia. Itulah sebabnya manusia selalu berusaha mencari, mempertahankan, memperjuangkan kebenaran.
D. Berbagai kepercayaan dan usaha meningkatkannya
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Kepercayaan dapat dibedakan atas:

Kepercayaan pada diri sendiri
Percaya pada diri sendiri hakikatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa. 

Kepercayaan kepada orang lain
Kepercayaan kepada orang lain sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya.

Kepercayaan kepada pemerintah
Manusia sebagai warga negara percaya kepada pemerintah. Misalnya jangan sedikit-sedikit langsung menolak dan langsung tidak setuju kepada keputusan pemerintah. Yakinlah bahwa pemerintah juga punya pertimbangan-pertimbangan agar rakyatnya sejahtera.

Kepercayaan kepada Tuhan
Keberadaan manusia bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupaka tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan atau pengakuan akan adanya zat Yang Maha Tinggi yang menciptakan alam semesta dan isinya merupakan konsekuensi tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepada zat tersebut.

Kesimpulan : Setiap manusia memiliki harapan. Harapan tersebut tergantung dari kondisinya (bisa kondisi ekonomi, tingkat pendidikan). Untuk mencapai harapan tersebut, manusia harus berusaha secara sungguh-sungguh, yaitu dengan berdoa dan berusaha, karena doa dan usaha merupakan sarana untuk mencapai harapan.
 
Jadi Kesimpulannya adalah Manusia harus memiliki harapan dan optimis untuk meraih tujuan yang kita cita-citakan tapi kita juga harus berusaha dengan keras untuk mecapai hal tersebut dan disertai dengan doa tentunya.


Sabtu, 07 Februari 2015

Manusia dan Kegelisahan - Tugas IBD - Universitas Gunadarma

Manusia dan Kegelisahan
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situai tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekwatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena pa yang diinginkan tidak tercapai.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu :
• Kecemasan obyektif
Merupakan suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu dari lingkungan.
• Kecemasan neorotis
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebaganya.
• Kecemasan moril
Kecemasan ini disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi atnra lain: iri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir, cemas, takut gelisah dan putus asa.
Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata terasing berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pegaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama, orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang aa pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia. Lama rasa sepi itu bergangung pada mental orang dan kasus penyebabnya. Bermacam sebab terjadinya kesepian, frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulannya.
Ketidakpastian
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.
Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan tidak pasti ialah :
1. obsesi
2. phobia
3. kompulasi
4. hysteria
5. delusi
6. halusinasi
7. keadaan emosi
Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung pada mental si penderita. Andai kata penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita diajak pergi sendiri ke psikolog.

HIV Aids


Bekasi, 24 November 2014
Autidtorium Universitas Gunadarma
Kampus Kalimalang
TalksShow HIV/Aids

HIV adalah virus yang menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh kita sehingga kita tidak bisa bertahan terhadap penyakit-penyakit yang menyerang tubuh kita.Bila sistem kekebalan tubuh kita sudah rusak atau lemah,maka kita akan terserang oleh berbagai penyakit yang ada di sekitar kita seperti TBC,diare,sakit kulit,dll. Kumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh kita itulah yang disebut AIDS,yaitu :
A =Acquired (didapat)
I =Immune (kekebalan tubuh)
D =Deciency (kekurangan)
S =Syndrome (gejala)  

Cara Penularan HIV:
HIV hanya bisa hidup di dalam cairan tubuh seperti: 
Darah
Cairan vagina
Cairan sperma
Air susu ibu

Penularan itu bisa terjadi melalui:
Hubungan seks dengan orang yang mengidap HIV/AIDS,berhubungan seks dengan pasangan yang berganti-ganti dan tidak menggunakan alat pelindung (kondom)
Kontak darah/luka dan transfusi darah yang sudah tercemar virus HIV
Penggunaan jarum suntik atau jarum tindik secara bersama atau bergantian dengan orang yang terinfeksi HIV
Dari ibu yang terinfeksi HIV kepada bayi yang dikandungnya

HIV tidak menular melalui:
gigitan nyamuk
orang bersalaman
berciuman
orang berpelukan
makan bersama
tinggal serumah

Gejala utama
a.Demam berkepanjangan lebih dari tiga bulan
b.Diare kronis lebih dari satu bulan berulang maupun terus menerus
c.Penurunan berat badan lebih dari 10% dalam tiga bulan .


Gejala minor
a.Batuk kronis selama lebih dari satu bulan
b.Infeksi pada mulut dan tenggorokan disebabkan oleh jamur Candida Albikan.
c.Pembengkaan kelenjar getah bening yang menetap diseluruh tubuh
d.Munculnya herpes zoster berulang
e.Bercak-bercak gatal diseluruh tubuh

Sebagian besar dari seseorang yang terinfeksi HIV tetap tidak menunjukkan geljala apapun (asimptomatik) yang berarti bahwa mereka tidak mengalami gejala tertentu atau menjadi sakit akibat infeksi tidak mengalami gejala tertentu atau menjadi sakit akibat infeksi tersebut. Sebagian kecil mengalami AIDS, sebagian lain mengalami gejala ringan, tidak selalu menderita sakit fatal yang dinamakan ARC atau Aids Related Complex (Waluya, 1999 : 9).

Salah satu penelitian WHO menunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi cepatnya perkembangan AIDS yaitu :
Semakin tua seseorang mengidap HIV, semakin cepat dia akan sampai ke tahap HIV
Bayi akan terinfeksi HIV akan sampai ketahap AIDS
Orang yang telah mempunyai gejala minor pada waktu mulai tertular HIV (serokonversi), akan menunjukkan gejala AIDS lebih cepat dari pada yang tanpa gejala.
Diagnosa HIV/AIDS